DIKLAT PIM - IV TAHUN 2011 (LEBARAN DI TEMPAT DIKLAT)

     

 




Gelap dan Pekat kira-kira begitulah aku menggambarkan Lembah Karya Indah saat
Check in kali ini, waktu itu menunjukkan tepat Pukul 23.00.  Saat ini aku datang terlambat karena jauhnya perjalanan yang harus kutempuh dari Gorontalo, hujan terasa bagai bongkahan kerikil yang terasa hampir memecahkan Helm Standard yang kupakai sehingga tidak memungkinkan bagiku untuk tetap dengan Smash Biru kebanggaanku maka kuputuskan untuk mengganti tumpanganku dengan Mikrolet sambil berusaha menghubungi Kepala Sekolah (Kabid Diklat) dan Almdulillah beliau bisa memahami keadaanku.  (Maaf aku sedikit mengumbar alasan keterlambatanku.) 

Kulihat semua teman-teman di gedung Darma masih asyik bercengkerama, namun ketika aku masuk ke kamarku Salim sudah tertidur pulas meski tidak mendengkur namun itu terlihat dari tidak adanya sapaan khas yang biasanya terujar darinya dan tidak adanya si Eko yang selalu bersamanya setiap kami Check in.

        Setelah bersalaman dengan seluruh teman-teman (Hari ini adalah Hari Raya Idul Adha) dan menghabiskan sekitar tiga empat batang Sampoerna (mungkin kalau dikonversi ke Marlboronya si Alfred sama Eko sama dengan delapan hingga sembilan batang) aku masuk ke kamarku untuk tidur dan langsung bergabung dengan Salim berkelana di Alam Mimpi.

          Tepat pukul 5.00 aku langsung bangkit dari tempat tidurku dan langsung meraih handuk dan perlengkapan mandi, segera kumenuju kamar mandi dan aku tetap dengan kebiasaanku hanya cuci muka dan menggosok gigi, tak lama berselang setelah aku mengenakan Training Kebesaran instrumen Pur Ellise menggema dari Gedung Satya, pertanda bagi kami untuk memulai kegiatan rutin yang diawali dengan Olah raga yang dilanjutkan dengan Sarapan Pagi, Penerimaan materi oleh Bapak Yoseph Koton (KKP dan KKA) dan Bapak Thamrin Kum (KKP).

           Materi KKK dan KKA sedikit lebih cepat dari materi KKP, aktivitasku pada hari ini terasa sangat melelahkan karena harus menyelesaikan Proposal Judul KKP yang berakhir sampai Pukul 02.00 bahkan kumerasa tak bisa membedakan lagi apa yang terjadi dalam mimpi dan apa yang telah kukerjakan hari itu.  Hal ini tidak hanya terjadi padaku, Jumadi, Salim yang biasanya tidur lebih awalpun kulihat masih berkutat dengan laptopnya.  Lebih parah lagi teman-teman lainnya seperti Didi dan Kajo yang tidur Jam 4.00, Rafid, Rizal, Eko, Hasyim, Alfred, Wisran dan Naryo yang baru masuk ke peraduannya pada Pukul 3.00.    

 

Notes :

1.      KKK      : Kertas Kerja Kelompok

2.      KKA      : Kertas Kerja Angkatan

3.      KKP      : Kertas Kerja Perorangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda

Aktivitas PNS

Yang tercecer dari BAnjir Popayato... by Gowan Dako on Monday, May 25, 2009 at 11:22am · Cerita ini terinspirasi dari pengalaman...

Paling Populer